Semakin maraknya video panas di internet mebuat berbagai kalangan resah. Seperti pada video Wulan Guritno & Ananda Mikola yang beberapa hari yang lalu merupakan berita terpanas di berbagai media. Hari ini mulai lagi merebak Video Pelecehan Mahasiswi Makassar oleh aparat kepolisian. Dari berbagai sumber dan dari salah seorang teman saya mengatakan bahwa mahasiswi tersebut bernama Mawar. Ia dipaksa membuka pakaian bawahnya oleh 5 oknum polisi berseragam lengkap. Nasib naas itu dialami Mawar setelah dirinya kedapatan berduaan dengan teman prianya di dalam sebuah mobil di kawasan wisata Pantai Akkarena. Semua perbuatan biadab itu direkam oleh pelaku dengan menggunakan handphone (HP). Tidak hanya itu, Mawar juga diminta menyetor uang Rp 500 ribu jika tak ingin rekaman tersebut beredar luas. Karena tak memiliki uang, Mawar pun terpaksa menjual HP-nya di sebuah mal. Namun belakangan, Video Pelecehan Mahasiswi Makassar tersebut beredar luas.
Tidak terima dengan kejadian ini, keluarga Mawar mengadukan hal ini ke LBH Makassar yang kemudian diteruskan ke Polda Sulselbar. Keluarga Mawar menuntut para pelaku dihukum seberat-beratnya.Polda Sulselbar mengaku sedang menyelidiki kasus tersebut. Setidaknya, mereka sudah memeriksa 3 orang anggota Poltabes Makassar yang diduga terlibat.Tapi berita tentang Mahasiswi Makassar yang bernama Mawar ini lebih menggemparkan lagi karena pelakunya adalah Aparat Kepolisian.
Coba anda lihat pada link yang sempat saya dapat dari salah seorang teman saya : http://www.ziddu.com/download/4810686/VideoPelecehanSeksualmakassar.3gp.html
(current link is fake, visit torokossik.blogspot.com to find the new link thanks for visit)
Tidak terima dengan kejadian ini, keluarga Mawar mengadukan hal ini ke LBH Makassar yang kemudian diteruskan ke Polda Sulselbar. Keluarga Mawar menuntut para pelaku dihukum seberat-beratnya.Polda Sulselbar mengaku sedang menyelidiki kasus tersebut. Setidaknya, mereka sudah memeriksa 3 orang anggota Poltabes Makassar yang diduga terlibat.Tapi berita tentang Mahasiswi Makassar yang bernama Mawar ini lebih menggemparkan lagi karena pelakunya adalah Aparat Kepolisian.
0 comments:
Post a Comment